Lompat ke konten

Kerja Sama UPI dan Tasuc Group Jepang: Program Magang dan Pengembangan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Bandung, 16 Januari 2025 – Tasuc Group, perusahaan Jepang yang berfokus pada pendidikan anak berkebutuhan khusus, khususnya anak dengan gangguan perkembangan (neurodevelopmental) seperti autisme (ASD), ADHD, dan spesifik learning disorder, mengunjungi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk menjalin kerja sama magang mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 16 Januari 2025. Rangkaian acara dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD) di Laboratorium Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MUA dan MoU di University Center (UC) UPI. Delegasi dari Tasuc Group diwakili oleh Ukai Saito Sensei dan Sano Sensei.

FGD membahas program pengembangan laboratorium, khususnya intervensi terhadap anak berkebutuhan khusus di berbagai aspek seperti membaca, komunikasi, motorik, matematika, menggambar, mewarnai, menggunting, dan keseimbangan tubuh. Dalam sesi tersebut, Ukai Saito Sensei memberikan tips menarik untuk meningkatkan kemampuan membaca anak, seperti menggunakan flashcard dengan desain khusus.

“Susunan flashcard sebaiknya dibuat dengan gambar di sebelah kanan dan tulisan di sebelah kiri, agar sesuai dengan fungsi otak,” jelas Ukai Saito Sensei. Ia menjelaskan bahwa otak kanan bertanggung jawab dalam memproses visual, kreativitas, dan imajinasi, sedangkan otak kiri berperan dalam analisis, logika, dan bahasa. Dengan penempatan tersebut, otak dapat bekerja lebih efektif dalam mengenali informasi.

Ukai Saito Sensei juga menekankan pentingnya kontribusi dalam mendukung pendidikan disabilitas, baik di Jepang maupun di Indonesia. “Di Tasuc, ada 70-80 sensei (guru) yang bekerja dengan giat dan teguh untuk berkontribusi pada disabilitas di Jepang. Semoga mahasiswa UPI juga dapat berkontribusi dan bekerja sama dengan semangat yang sama,” ungkapnya.

Salah satu bukti nyata dari kerja sama ini adalah pengiriman 13 mahasiswa Program Studi Pendidikan Khusus UPI untuk mengikuti program internship internasional di Tasuc Jepang, yang dijadwalkan akan dimulai pada bulan April 2025. Penandatanganan MoU menjadi simbol komitmen Tasuc Group dan UPI untuk mempersiapkan mahasiswa yang lolos seleksi untuk magang di Jepang. Selain itu, Ukai Saito Sensei menyampaikan harapannya agar skill dan pengetahuan yang didapatkan di Jepang dapat diimplementasikan untuk kemajuan pendidikan anak berkebutuhan khusus di Indonesia.

“Keahlian yang dikembangkan di Jepang selalu dipertimbangkan agar pengetahuannya dapat diterapkan di Indonesia,” tambahnya.

Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan anak berkebutuhan khusus, baik di Indonesia maupun Jepang.