
Bandung, 15 Juni 2024. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan Special Olympics Unified Sports, yang mempromosikan aktivitas fisik sebagai sarana inklusi sosial. Selain itu, program ini juga mendorong kepemimpinan pemuda yang inklusif dan keterlibatan seluruh sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah bagi semua siswa, termasuk mereka yang menghadapi hambatan intelektual.

Acara dimulai dengan pembukaan yang diikuti doa oleh atlet bocce, kemudian Berbagai pihak termasuk perwakilan SOIna, YC, dan dosen kemahasiswaan Pendidikan Khusus Bapak Hendriano Meggy, M.Pd. Seminar yang diadakan menjelaskan tentang pentingnya organisasi SOIna dan manfaat olahraga bocce bagi anak-anak penderita down syndrome. Selanjutnya dilakukan simulasi permainan bocce yang memberikan gambaran tentang teknik dan aturan dasar permainan tersebut.

Kegiatan ini melibatkan panitia dari SOIna, YC, dan mahasiswa Pendidikan Khusus UPI. Peserta terdiri dari pelajar Pendidikan Khusus dan atlet bocce dengan down syndrome. Setelah seminar dan simulasi, dilanjutkan dengan pertandingan bocce yang seru dan penuh sema
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempromosikan inklusi sosial. Anak-anak penderita down syndrome diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dan berinteraksi dengan siswa, menciptakan suasana yang tinta
Kegiatan ini diakhiri dengan pengumuman pemenang pertandingan bocce, di mana tiga pemenang utama mendapatkan apresiasi atas prestasi mereka. Sesi dokumentasi menutup rangkaian acara, mengabadikan momen-momen berharga dari kegiatan tersebut.
Melalui kerjasama antara Special Olympics Indonesia dan HIMA PKh FIP UPI, program Unified Champion Schools ini diharapkan dapat terus berkembang dan menciptakan dampak positif yang lebih luas. Dengan adanya kegiatan seperti ini, setiap anak penyandang disabilitas intelektual dapat merasa diterima, dihargai, dan didukung untuk mencapai potensi maksimal mereka. Program ini memiliki potensi besar untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, di mana semua anak
Unified Champion School bukan hanya tentang kompetisi olahraga, tetapi juga tentang merayakan inklusi, kolaborasi, dan kesetaraan bagi semua siswa. Dengan semangat yang sama, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengimplementasikan program serupa di masa depan.