Lompat ke konten
Rutgers Internasional dan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia Kunjungi Program Perkuliahan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Program Studi Pendidikan Khusus

Rutgers Internasional dan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia Kunjungi Program Perkuliahan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Program Studi Pendidikan Khusus

Bandung, 1 Mei 2024 – Rutgers Internasional dan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) melakukan kunjungan ke Program Studi Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia  pada hari Selasa, 30 April 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mengamati secara langsung proses perkuliahan dalam Program Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS).

Delegasi Rutgers Internasional dan YGSI disambut hangat oleh Ketua Program Studi Pendidikan Khusus Dr. dr. Riksma Nurahmi R. A., M.Pd. para dosen pengampu mata kuliah PKRS, dan mahasiswa PKRS. Kunjungan diawali dengan observasi perkuliahan di kelas Smart Class lt. 2 FIP. Dalam observasi ini, delegasi berkesempatan untuk melihat presentasi kelompok mahasiswa, diskusi intensif antara mahasiswa dan dosen, serta penguatan materi yang disampaikan oleh dosen pengampu.

Hastin Atas Asih, perwakilan dari YGSI, mengungkapkan rasa antusiasmenya atas kunjungan ini. “Kami sangat senang dapat mengunjungi Universitas Pendidikan Indonesia dan melihat secara langsung proses perkuliahan dalam Program Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas. Pengalaman ini memberikan kami wawasan yang berharga tentang bagaimana pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas dilaksanakan di Indonesia, ” ujarnya.

Marieke van der Plas, perwakilan dari Rutgers Internasional, juga menyampaikan apresiasinya atas kesempatan ini. “Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas di Indonesia. Kami berharap dapat belajar dari pengalaman Universitas Pendidikan Indonesia dan berbagi pengetahuan dengan para pemangku kepentingan di Indonesia, ” tuturnya.

Kunjungan Rutgers Internasional dan YGSI ke Universitas Pendidikan Indonesia diharapkan dapat memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas. Kedua pihak berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di bidang ini di Indonesia.

Bahasa
Skip to content