Skip to content
Home » Langkah Awal Menuju Pembelajaran Kolaboratif: UPI dan SLB YPAC Teken Perjanjian untuk Implementasi Lesson Study

Langkah Awal Menuju Pembelajaran Kolaboratif: UPI dan SLB YPAC Teken Perjanjian untuk Implementasi Lesson Study

Bandung, 18 Maret 2024, Momentum bersejarah tercipta di Ruang Rapat Fakultas Ilmu, lantai 3, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) hari ini ketika Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC, bersama dengan perwakilan UPI, menandatangani perjanjian kerjasama yang menjanjikan. Acara penandatanganan ini disaksikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Rudi Susilana, M.Si., serta para stakeholder terkait.

Perjanjian tersebut menandai komitmen kedua belah pihak untuk meningkatkan sumber daya manusia, terutama para guru di SLB YPAC, melalui Program Pengembangan Profesional Berkelanjutan (CPD) atau yang dikenal sebagai Continuing Professional Development.

“Dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini, kami percaya bahwa ini akan menjadi langkah awal yang signifikan bagi UPI dan SLB YPAC dalam meningkatkan kualitas pendidikan inklusif,” ungkap Ketua Program Studi Pendidikan Khusus, Dr. dr. Riksma Nurahmi Rinalti Akhlan, M.Pd.

alah satu inisiatif utama yang disepakati dalam perjanjian ini adalah penerapan program lesson study. Lesson study merupakan pendekatan kolaboratif di mana guru bekerja sama untuk merancang, mengamati, dan memperbaiki pelajaran mereka secara bersama-sama.

“Kami yakin, dengan lesson study, kami dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung perkembangan optimal bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus,” tambah Dr. Riksma.

Perjanjian kerjasama ini tidak hanya menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi guru di SLB YPAC, tetapi juga memperkuat hubungan antara UPI dan sekolah/organisasi di lapangan pendidikan inklusif. Dengan demikian, menciptakan terobosan penting untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi semua individu, tanpa terkecuali.

Bahasa